MODEL PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI MELALUI PERMAINAN SIRKUIT UNTUK PEMBENTUKAN KARAKTER SISWA SEKOLAH KELAS ATAS
DOI:
https://doi.org/10.46368/jpjkr.v10i1.987Abstract
Abstract: This study aims to produce a physical education learning model through circuit games for character building for elementary school students, especially the upper class, which is integrated with the character values of cooperation, responsibility and honesty. This development research was carried out by adapting the following development research steps: (1) collecting information in the field and analyzing the information that has been collected, (2) developing the initial product (model draft), (3) expert validation and revision, ( 4) small-scale field trials and revisions, (5) large-scale field trials and revisions, and (6) manufacture of the final product. The data collection instruments used were: (1) interview guidelines, (2) score scales, (3) game observation guidelines, (4) game effectiveness observation guidelines, and (5) pilot observation guidelines. The data analysis technique used is quantitative descriptive analysis and qualitative descriptive analysis. The results of this study are in the form of a manual for learning physical education through circuit games for the formation of the character of cooperation, responsibility and honesty for upper grade elementary school students, which contains four types of games, namely: (1) a game that is fast, (2) a cloth volleyball circuit game , (3) football circuit game, (4) basketball circuit game, which has been validated by experts and teachers.
Keywords: Physical Education Learning Model, Character FormationÂ
Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan model pembelajaran pendidikan jasmani melalui permainan sirkuit untuk pembentukan karakter bagi siswa sekolah dasar khususnya kelas atas yang terintegrasi dengan nilai-nilai karakter kerja sama, tanggung jawab dan kejujuran. Penelitian pengembangan ini dilakukan dengan mengadaptasi langkah-langkah penelitian pengembangan sebagai berikut: (1) pengumpulan informasi di lapangan dan melakukan analisis terhadap informasi yang telah dikumpulkan, (2) mengembangkan produk awal (draf model), (3) validasi ahli dan revisi, (4) uji coba lapangan skala kecil dan revisi, (5) uji coba lapangan skala besar dan revisi, dan (6) pembuatan produk final. Instrumen pengumpulan data yang digunakan yaitu: (1) pedoman wawancara, (2) skala nilai, (3) pedoman observasi permainan, (4) pedoman observasi keefektifan permainan, dan (5) pedoman observasi terhadap guru pelaku uji coba. Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis deskriptif kuantitatif dan analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini berupa buku panduan pembelajaran pendidikan jasmani melalui permainan sirkuit untuk pembentukan karakter kerja sama, tanggung jawab dan kejujuran siswa sekolah dasar kelas atas, yang berisikan empat jenis permainan, yaitu: (1) permainan siapa cepat, (2) permainan sirkuit voli kain, (3) permainansirkuit sepak bola, (4) permainansirkuit basket, yang telah divalidasi oleh ahli dan guru.
Kata Kunci: Model Pembelajaran Pendidikan Jasmani, Pembentukan Karakter
References
Borg, Wزr R. & Gall, J. P. 2007. Educational research (an Introducition). 4 th ed. New York:
Longman
Doty, J. 2006. “Sports Build Characterâ€.
Journal of College and Character
Volume VII, No. 3, April 2006
Nawawi, Hadari & Hadari, Martini. (2006).
Instrumen penelitian bidang sosial.
Yogyakarta: Gadjah Mada University
Press.
Mulyatingsih, Endang. (2011). Riset Terapan Bidang Pendidikan& Teknik.
Yogyakarta: UNY Press.
Sugiyono. (2007). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif dan R & D. Bandung:
Alfabeta Bandung.
Wasis D. Dwiyogo. (2004). Konsep Penelitian dan Pengembangan. Makalah. Lokakarya Metodologi Penelitian Jurusan Kepelatihan Olahraga Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Semarang.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Penulis yang menerbitkan jurnal ini menyetujui ketentuan berikut:
1. Penulis memegang hak cipta dan memberikan jurnal hak publikasi pertama dengan karya tersebut secara bersamaan dilisensikan di bawah Lisensi Atribusi Creative Commons yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan atas kepenulisan karya dan publikasi awal di jurnal ini.
2. Penulis dapat mengadakan perjanjian kontrak tambahan yang terpisah untuk pendistribusian non-eksklusif dari versi terbitan jurnal (misalnya, mempostingnya ke repositori institusi atau menerbitkannya dalam buku), dengan pengakuan awal dari karya tersebut. publikasi di jurnal ini.
3. Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusi atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena hal ini dapat menghasilkan pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih banyak atas karya yang dipublikasikan.