USAHA KERAJINAN TENUN IKAT TRADISIONAL SURYA INDIGO HAND WEAVING DESA PACUNG KECAMATAN TEJAKULA, BULELENG-BALI

Authors

  • Putu Putra astawa Univeristas Hindu Indonesia, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.46368/dpkm.v4i3.2698

Abstract

Kerajinan tenun ikat merupakan warisan budaya Indonesia yang memiliki nilai seni dan budaya tinggi serta berpotensi sebagai sumber mata pencaharian. Penelitian ini berfokus pada pengabdian masyarakat yang bertujuan untuk melestarikan dan meningkatkan kualitas produk kerajinan tenun ikat tradisional Bali melalui digitalisasi. Surya Indigo Hand Weaving, yang didirikan pada tahun 2020 oleh Bapak I Nyoman Sarmika di Desa Pacung, Kecamatan Tejakula, beroperasi dengan sepuluh penenun dan memproduksi kain endek dan kamben menggunakan pewarna alami dari tanaman indigofera.

Namun, terdapat tantangan yang dihadapi, seperti kurangnya pemahaman desain modern, akses terbatas terhadap bahan baku berkualitas, dan perlunya perlindungan hak kekayaan intelektual. Di sisi pemasaran, produk masih terbatas pada skala lokal dan terdapat kurangnya pengetahuan tentang manajemen produksi berbasis digital.

Pengabdian masyarakat ini sejalan dengan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka, bertujuan untuk meningkatkan kualitas produk, memperluas jangkauan pasar, melindungi keaslian produk, dan meningkatkan akses ke bahan baku berkualitas. Melalui upaya ini, diharapkan kelestarian dan daya saing kerajinan tenun ikat tradisional Bali dapat terjaga.

References

Faturrazi, Dewi, I., Syakirin, H., & Pangestu, R. (2023). Perlindungan Hukum Terhadap Motif Kain Tenun Songket Lejo Di Kabupaten Bengkalis. Qaumiyyah: Jurnal Hukum Tata Negara, 4(1), 1–17. https://doi.org/10.24239/qaumiyyah.v4i1.51

Fu, Y. (2023). Analysis of the Transmission and Development of Traditional Handicrafts in Intangible Cultural Heritage. Frontiers in Art Research, 5(5), 23–29. https://doi.org/10.25236/far.2023.050504

Krisna, A., Izzatusholekha, I., Samudra, A. A., & Purnama, R. (2023). Kebijakan Pemerintah Daerah untuk Mengembangkan Industri Kreatif (Studi pada Industri Kecil Menengah di Bali). Jurnal Manajemen Dan Ilmu Administrasi Publik (JMIAP), 5(1), 40–47. https://doi.org/10.24036/jmiap.v5i1.587

Kusumadara, A. (2011). Pemeliharaan Dan Pelestarian Pengetahuan Tradisional Dan Ekspresi Budaya Tradisional Indonesia: Perlindungan Hak Kekayaan Intelektual Dan Non-Hak Kekayaan Intelektual. Jurnal Hukum Ius Quia Iustum, 18(1), 20–41. https://doi.org/10.20885/iustum.vol18.iss1.art2

Lai, C. C., & Chang, C. E. (2021). A study on sustainable design for indigo dyeing color in the visual aspect of clothing. Sustainability (Switzerland), 13(7). https://doi.org/10.3390/su13073686

Downloads

Published

2024-10-30

How to Cite

astawa, P. P. (2024). USAHA KERAJINAN TENUN IKAT TRADISIONAL SURYA INDIGO HAND WEAVING DESA PACUNG KECAMATAN TEJAKULA, BULELENG-BALI. Dedikasi: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(3), 45–55. https://doi.org/10.46368/dpkm.v4i3.2698

Issue

Section

Articles

Citation Check