Peningkatan Keterampilan Proses Sains Melalui Percobaan Sederhana Pada Paud Tunas Bangsa Nanga Pino
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan keterampilan proses sains melalui percobaan sederhana pada anak usia dini 4 -5 tahun di PAUD Tunas Bangsa Nanga Pinoh. Keterampilan proses sains yang dilatihkan pada anak meliputi keterampilan membuat dugaan, mengamati, mengklasifikasi/ mengklompokkan dan mengkomunikasikannya penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (kolaboratif) yang terdiri dari tiga siklus. Teknik pengumpulan data yaitu observasi dan catatan lapangan. Instrumen menggunakan lembar observasi KPS anak dan lembar observasi kegiatan guru selama kegiatan pembelajaran. Data yang terkumpul dianalisis secara deskritif kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terjadi peningkatan keterampilan proses sains melalui percobaan sederhana pada anak usia 4 -5 Tahun di PAUD Tunas Bangsa Nanga Pinoh. Pada siklus I, Siklus II, dan siklus II keterampilan proses sains anak secara keseluruhan 59,38%, 66,12% DAN 78,82% dengan keterampilan proses sains masing -masing indikator sebagai berikut: (1) KPS membuat dugaan adalah 53,84%, 60,53%, 73,55%, (2) KPS mengamati adalah 65,02%, 71,71%, dan 85%, (3) KPS Mengklasifikasi adalah 64,25%, 69,08%, 84,01% dan (4) KPS mengkomunikasikan sebesar 54,39%, 63,08%, 72,70%. Aktivitas kegiatan guru mengelami peningkatan sebesar 47,37% Siklus I, 73,68% siklus II, 94,74% siklus II. Dengan demikian, percobaan sederhana dapat meningkatkan keterampilan proses sains.
Full Text:
PDFReferences
Agus Sujarwanta. (2012). Mengkondisikan Pembelajaran IPA dengan Pendekatan Saintifik. Jurnal Nuansa Kependidikan. Vol 16 Nomor.1, November 2012. Halaman 75-83.
Apib, Z. (2009). Penelitian Tindakan Kelas untuk Guru SD, SLB dan TK. Bandung: Yrma Widya
Bundu, Patta. 2006. Penilaian Keterampilan Proses dan Sikap Ilmiah dalamPembelajaran Sains. Jakarta: Depdiknas
Copple, C & Bredwkamps, S. (2006). Basic developmentally appropriate practical. Washington, Dc: Nasional Association for the Education of young children.
Dewi, C A. (2011) Meningkatkan kemampuan sains anak usia dini melalui pembelajaran berbasis keterampilan proses. 2 (1), 40-65
Donna M. Wolfinger. (1994). Science and Mathematics In Early Childhood Education. New York: Harper Collins College Publisher.
Harun Rasyid. (2009). Pengembangan Bahasa Anak Usia Dini. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta.
Jamaris. 2006. Perkembangan dan pengembangan anak usia dini taman kanak-kanak.Jakarta: Grasindo.
Nuggraha, A. (2005) Pengembangan pembelajaran sains pada anak usia dini. JILSI Foundation.
Suyanto. (2005). Konsep dasar anak usia dini. departemen Pendidikan nasional Direktorat jendral Pendidikan Tinggi Direktorat Pembinaan Pendidikan Tenaga Kependidikan dan Ketenagaan Perguruan Tinggi.
Suyadi. (2010). Psikologi Belajar Pendidikan Anak Usia. Yogyakarta: PT. Pustaka Insan Madani
Santoso. (2011). Dasar-dasar Pendidikan TK, Jakarta: Universitas Terbuka
Wonorahardjo, Surjani. (2010). Dasar-Dasar SAINS. Jakarta : Indeks.
Usman Samatowa. (2011). Pembelajaran IPA di sekolah Dasar. Jakarta: Indeks
Wiraatmadja, Rochiati. 2007. Metode Pennelitian Tindakan Kelas. Bandung: PT Remaja Rosda Karya.
DOI: https://doi.org/10.46368/mkjpaud.v3i1.1268
Article Metrics
Abstract view : 83 timesPDF - 170 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2023 Masa Keemasan: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.