STRATEGI SCAFFOLDING UNTUK MENGATASI TANTANGAN PENGERJAAN SOAL EKSPONEN PADA PESERTA DIDIK SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
DOI:
https://doi.org/10.46368/kjpm.v4i2.2335Abstract
Abstrak : Kesulitan peserta didik dalam mengerjakan soal matematika dapat disebabkan oleh kurangnya pemahaman peserta didik tentang materi prasyarat, sehingga pijakannya tidak kuat untuk menjawab soal-soal pada materi baru. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan apa saja upaya scaffolding yang diberikan guru untuk mengatasi kesulitan peserta didik SMK dalam mengerjakan soal eksponen. Metode yang dilakukan dalam penelitian ini deskriptif kualitatif, dan sampel yang dipilih secara acak dari melihat hasil Tes Diagnostik. Sampel tersebut sudah meliputi jawaban peserta didik dalam kriteria nilai tinggi, sedang, dan rendah. Kemudian sampel dianalisis dan diberikan scaffolding kepada responden, scaffolding dilakukan secara mandiri dengan teknik wawancara dan dilaksanakan untuk memberikan bantuan seminimal mungkin agar terbangun konjektur berpikir peserta didik untuk mengatasi kesulitan yang dialaminya dalam mengerjakan soal eksponen. Scaffolding yang diberikan berupa pemberian tugas terstruktur yang termasuk dalam scaffolding level 1, mengingatkan kembali konsep yang pernah dipelajarinya yang termasuk dalam scaffolding level 2, dan membantu peserta didik menghubungkan dan mengembangkan konsep yang telah dimiliki peserta didik yang termasuk dalam scaffolding level 3. Di akhir, peneliti memberikan Tes akhir untuk melihat seberapa efektif scaffolding yang diberikan.
Â
Kata Kunci: Eksponen, Kesulitan Peserta Didik, Scaffolding
Â
Â
Abstract: The difficulty of students in solving mathematics problems can be caused by their lack of understanding of prerequisite materials, resulting in weak foundations to answer questions on new topics. This study aims to describe the efforts of scaffolding provided by teachers to overcome the difficulties of vocational high school students in solving exponent problems. The method employed in this research is qualitative descriptive, and the sample was randomly selected based on the results of the Diagnostic Test. The sample includes responses from students categorized into high, medium, and low achievement criteria. Then, the samples were analyzed, and scaffolding was provided to the respondents. The scaffolding was conducted independently through interview techniques and implemented to provide assistance minimally to build students' conjectural thinking to overcome difficulties they encountered in solving exponent problems. The scaffolding provided includes structured task assignments, which are categorized as scaffolding level 1, recalling previously learned concepts categorized as scaffolding level 2, and assisting students in connecting and developing concepts they already possess categorized as scaffolding level 3. In the end, the researcher administered a final test to assess the effectiveness of the provided scaffolding.
Â
Keywords: Exponents, Student Difficulty, Scaffolding.References
Bapa, A. T., Baidawi, M., & Khasanah, F. (2020). Keterampilan Pemecahan Masalah Matematika Siswa dengan Strategi Scaffolding. Jurnal Penelitian & Pengkajian Ilmiah Mahasiswa (JPPIM), 1(1).
Eric Dwi Putra, Lutfiyah, L., & Anggraini, S. R. (2021). Analisis Kesulitan Dan Pemberian Scaffolding Dalam Pembelajaran Discovery Learning. Transformasi : Jurnal Pendidikan Matematika Dan Matematika, 5(2). https://doi.org/10.36526/tr.v5i2.1462
Fazriah, R. S., Toto, T., & Nuraida, I. (2021). Peningkatan Kemampuan Literasi Matematis Siswa Smk Melalui Model Group Investigation Dengan Strategi Scaffolding. J-KIP (Jurnal Keguruan Dan Ilmu Pendidikan), 2(3). https://doi.org/10.25157/j-kip.v2i3.6211
Hariana, S. (2015). Diagnosis Kesulitan Pemecahan Masalah Statistika Siswa Kelas XI SMK Negeri 1 Turen Malang dan Upaya Mengatasinya dengan Pemberian Scaffolding. Prosiding Seminar Nasional Matematika Dan Pendidikan Matematika UMS.
Hayanah, I. N., Nisa, G., Safitri, S. E., Caesharah, S. A., Isnaeni, W., & Ellianawati, E. (2019). Pengembangan Model Problem Based Learning Berbasis Strategi Scaffolding pada Pembelajaran Menentukan Ide Pokok. Elementary School Journal, 9(2).
Kamelia, S., & Pujiastuti, H. (2020). Penerapan Strategi Pembelajaran Metakognitif-Scaffolding untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis dan Self Regulated Learning Siswa. JURING (Journal for Research in Mathematics Learning), 3(4). https://doi.org/10.24014/juring.v3i4.9454
Laamena, C. M. (2019). STRATEGI scaffolding berdasarkan gaya belajar dan argumentasi siswa: studi kasus pada pembelajaran pola bilangan. Barekeng: Jurnal Ilmu Matematika Dan Terapan, 13(2). https://doi.org/10.30598/barekengvol13iss2pp085-092ar809
Lestari, I. S., Zaenuri, Z., & Mulyono, M. (2022). Literasi Matematika Ditinjau Dari Self Efficacy Dengan Menggunakan Problem Solving Learning Model Dengan Strategi Scaffolding. Jurnal Inovasi Sekolah Dasar, 9(1). https://doi.org/10.36706/jisd.v9i1.17091
Mardaleni, D., Noviarni, N., & Nurdin, E. (2018). Efek Strategi Pembelajaran Scaffolding terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis berdasarkan Kemampuan Awal Matematis Siswa. JURING (Journal for Research in Mathematics Learning), 1(3). https://doi.org/10.24014/juring.v1i3.5668
Marshall, B., & Geier, S. (2020). Cross-disciplinary faculty development in data science principles for classroom integration. SIGCSE 2020 - Proceedings of the 51st ACM Technical Symposium on Computer Science Education. https://doi.org/10.1145/3328778.3366801
Mushthafa, M. H. (2020). Analisis kesalahan siswa SMK dalam menyelesaikan soal PISA dan pemberian scaffolding/MH Hidayatullah Mushthafa. SKRIPSI Mahasiswa UM.
Mustofa, H., Jazeri, M., & Mu`anawah, E. (2021). Stratergi Pembelajaran Scaffolding Dalam Membentuk Kemandirian Belajar Siswa. Jurnal AL FATIH, 1(1).
Nurohmah, S. D., & Setianingsih, R. (2014). Implementasi Scaffolding untuk Mengatasi Kesulitan Siswa Kelas X SMK Kartika 1 Surabaya dalam Meyelesaikan Soal Cerita pada Materi Program Linear. MATHEdunesa: Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika, 3(3).
Prayitno, A., Nurjana, E. F., & Khasanah, F. (2017). Karakterisasi Scaffolding Berdasarkan Kesalahan Berpikir Siswa dalam Menyelesaikan Masalah Matematika. Jurnal Kependidikan, 1(1).
Purwati, R. (2019). Kemampuan Berpikir Kritis Siswa dalam Menyelesaikan Masalah Matematika dengan Scaffolding Pada Pembelajaran CPS Di SMK. Conference on Innovation and Application of Science and Technology (CIASTECH 2018), 1(2).
Rahmat, P. S. (2009). Penelitian Kualitatif. In Journal Equilibrium: Vol. 5 No. 9.
Ramadhani, F. N., Amri, M. A., & Siska, M. P. (2022). Penerapan Strategi Scaffolding terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa Kelas VIII SMPN I Patamuan. Lattice Journal : Journal of Mathematics Education and Applied, 1(1). https://doi.org/10.30983/lattice.v1i1.4670
Rukin. (2022). Metodologi Penelitian Kualitatif. In Rake Sarasin (Issue March).
Simin, S., Yani T., A., & Bistari, B. (2021). Literasi Matematis Siswa Sekolah Menengah Atas dari Struktur Kognitif pada Konsep Limit Fungsi. Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika, 6(1). https://doi.org/10.31004/cendekia.v6i1.1112
Sudiansyah, S., Kurnianto, D., & T, A. Y. (2022). Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa dalam Pembelajaran Metematika Melalui Model STEM Berbasis Microsoft Teams Sebagai Kelas Digital dan Aplikasi Wolfram Alpha. Jurnal Basicedu, 6(3). https://doi.org/10.31004/basicedu.v6i3.2716
Sudiansyah, S., Rif’at, M., & Hartoyo, A. (2023). Measurability of the mathematics teaching modules on problem solving-skills in the concentration of agribusiness expertise in plantation. Al-Jabar : Jurnal Pendidikan Matematika, 14(1). https://doi.org/10.24042/ajpm.v14i1.16078
Wakhidah, N., Ibrahim, M., Agustini, R., & Erman, E. (2020). Validitas Strategi Scaffolding IMWR (Inspiring-Modeling-Writing-Reporting) Pada Pendekatan Saintifik. Edukasi: Jurnal Pendidikan, 18(1). https://doi.org/10.31571/edukasi.v18i1.1714
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
1. Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
2. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
3. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.