INTERNALISASI NILAI ADAB ISLAMI MELALUI PROGRAM KULIAH DAKWAH MASYARAKAT (KDM) DI TPQ BERKAH BAHAGIA
DOI:
https://doi.org/10.46368/dpkm.v5i3.4501Abstract
Abstract: This research seeks to explore the strategies for internalizing islamic adab values through the community Da’wah Prigram at TPQ Berkah Bahagia. The internalization of adab is regarded as a vital foundation in shaping children’s character, particularly in facing the moral challenges of the digital era. Employing a qualitative approach with a case study design, data were collected through participatory observation, in-depth interviews, and documentation, and analyzed using Miles & Huberman’s interactive model. The findings indicate that KDM students played a dual role as facilitators and role models in instilling Islamic values. The strategies implemented included the habituation of greetings and collective prayers, Qur’anic halaqah, Islamic storytelling, role-playing to cultivate the 5S principles (smile, greet, salam, politeness, respect), and reinforcement of daily prayers alongside short hadith memorization. These practices consistently nurtured positive habits and gradually strengthened the students’ character. The study underscores the urgency of embedding Islamic adab education into sustainable community service programs.
Keywords:Islamic Adab, Internalization, KDM, TPQ, Character Education
Abstrak: penelitian ini bertujuan untuk mengambarkan strategi internalisasi nilai adab islami melalui kuliah dakwah masyarakat (KDM) di TPQ Berkah Bahagia. Internalisasi adab dipandang sebagai aspek fundamental dalam membentuk karakter anak, khususnya ditengah tantangan era digital yang sarat dengan problem degradasi moral. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain studi kasus. Data diperoleh melalui observasi partisipatif dan dokumentasi kegiatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa KDM berperan sebagai fasilitator sekaligus teladan dalam proses penanaman nilai islami. Strategi yang diterapkan melalui pembiasaan salam dan doa bersama, halaqah tilawah, penyampaian kisah islami melalui storrytelling, praktik role play dalam membiasakan 5S (senyum, sapa, salam, sopan, dan santun.), serta penguatan hafalan doa harian dan hadist pendek. Program tersebut terbukti konsisten membangun kebiasaan positif dan memperkuat karakter anak-anak TPQ Berkah Bahagia secara bertahap. Temuan ini menegaskan pentingnya pengintegrasian pendidikan adab islami dalam program kuliah dakwah masyarakat (KDM) yang berkelanjutan..
Kata kunci: Adab islami, Internalisasi,KDM, TPQ, Pendidikan Karakter


