PEMANFAATAN TEKNOLOGI DIGITAL UNTUK MENDUKUNG PERENCANAAN DAERAH: KOLABORASI DOSEN, MAHASISWA DAN BAPPEDA KABUPATEN LAMONGAN

Authors

  • Sutri Handayani Universitas Islam Darul 'Ulum, Indonesia
  • Handariyatul Maimunah
  • Algi Dwi Adi Tari

DOI:

https://doi.org/10.46368/dpkm.v5i2.3727

Abstract

Perencanaan pembangunan daerah yang efektif memerlukan data yang akurat, partisipasi aktif pemangku kepentingan, serta pemanfaatan teknologi yang tepat guna. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi peran teknologi digital dalam mendukung perencanaan daerah melalui kolaborasi antara dosen, mahasiswa, dan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Lamongan. Metode yang digunakan adalah pendekatan partisipatoris melalui kegiatan pengabdian masyarakat berbasis riset dan pengembangan sistem informasi spasial interaktif. Kolaborasi ini menghasilkan prototipe dashboard digital yang menyajikan data pembangunan secara real-time dan berbasis wilayah. Hasil implementasi menunjukkan bahwa integrasi teknologi digital dapat meningkatkan efisiensi, transparansi, dan akuntabilitas dalam proses perencanaan daerah. Selain itu, kolaborasi lintas aktor berkontribusi dalam peningkatan kapasitas sumber daya manusia lokal serta penguatan hubungan antara perguruan tinggi dan pemerintah daerah. Penelitian ini merekomendasikan perluasan pemanfaatan teknologi digital serupa di daerah lain sebagai bagian dari inovasi tata kelola pembangunan daerah.

References

Bappenas. (2021). Rencana pembangunan jangka menengah nasional 2020–2024. Kementerian PPN/Bappenas.

Creswell, J. W. (2014). Research design: Qualitative, quantitative, and mixed methods approaches (4th ed.). SAGE Publications.

Etzkowitz, H., & Leydesdorff, L. (2000). The dynamics of innovation: From national systems and “Mode 2†to a triple helix of university–industry–government relations. Research Policy, 29(2), 109–123.

Fitriani, E., & Nugroho, Y. (2020). Transformasi digital dalam perencanaan pembangunan daerah. Jurnal Administrasi Publik, 17(1), 33–45.

Kemmis, S., & McTaggart, R. (2005). Participatory action research: Communicative action and the public sphere. In N. K. Denzin & Y. S. Lincoln (Eds.), The SAGE handbook of qualitative research (3rd ed., pp. 559–603). Sage Publications.

Kementerian PANRB. (2020). Pedoman umum sistem pemerintahan berbasis elektronik (SPBE). KemenPANRB.

Norman, D. A. (2013). The design of everyday things: Revised and expanded edition. Basic Books.

Setiawan, B., & Nugroho, Y. (2022). Tantangan digitalisasi perencanaan di pemerintahan daerah. Jurnal Administrasi Publik, 19(2), 115–130.

Tambunan, T. (2021). Resistensi inovasi digital di pemerintahan daerah. Jurnal Kebijakan dan Inovasi Publik, 6(2), 98–112.

UNDP. (2019). E-governance and digital transformation in local government. United Nations Development Programme Report.

Wicaksono, A., & Prasetyo, H. (2021). Kolaborasi perguruan tinggi dan pemerintah daerah dalam inovasi tata kelola. Jurnal Inovasi Pemerintahan Daerah, 8(1), 23–34.

World Bank. (2017). World development report 2017: Governance and the law. World Bank.

Published

2025-05-25

How to Cite

Handayani, S., Maimunah, H., & Adi Tari, A. D. (2025). PEMANFAATAN TEKNOLOGI DIGITAL UNTUK MENDUKUNG PERENCANAAN DAERAH: KOLABORASI DOSEN, MAHASISWA DAN BAPPEDA KABUPATEN LAMONGAN. Dedikasi: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 5(2). https://doi.org/10.46368/dpkm.v5i2.3727

Issue

Section

Articles

Citation Check