Penyuluhan Edukasi Sanitasi: Membangun Kesadaran Dalam Mengurangi Dampak Penggunaan Air Kali Banten

Authors

  • Lilis Lilis Universitas Bina Bangsa, Indonesia
  • Yoga Mahendra Universitas Bina Bangsa, Indonesia
  • Gustini Wulandari Universitas Bina Bangsa, Indonesia
  • Rachmatullah Jundi Universitas Bina Bangsa, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.46368/dpkm.v5i2.3600

Abstract

Krisis air bersih dan rendahnya perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) masih menjadi permasalahan mendesak di wilayah pesisir Kota Serang, khususnya di Desa Keronjen, Kecamatan Kasemen. Mayoritas masyarakat masih menggunakan air dari Kali Banten yang telah tercemar untuk kebutuhan domestik, seperti mencuci, mandi, dan dalam kondisi tertentu, konsumsi. Kondisi ini memperbesar risiko penyebaran penyakit berbasis air serta menurunkan kualitas hidup masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat melalui kegiatan penyuluhan edukasi sanitasi yang dirancang secara partisipatif dan kontekstual. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif deskriptif berbasis pengabdian masyarakat, dengan teknik pengumpulan data berupa observasi partisipatif, wawancara mendalam, FGD, serta kuesioner pre-test dan post-test. Intervensi dilakukan melalui ceramah interaktif, demonstrasi pengolahan air sederhana, edukasi PHBS, serta pelibatan anak-anak dan remaja dalam kegiatan kreatif bertema sanitasi. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan signifikan dalam pengetahuan dan sikap masyarakat terhadap sanitasi dan bahaya penggunaan air tercemar. Sebelum penyuluhan, hanya 32% warga memahami risiko air sungai yang tercemar, meningkat menjadi 91% pasca-penyuluhan. Meskipun perubahan perilaku masih menghadapi kendala struktural seperti keterbatasan infrastruktur dan akses air bersih, program ini berhasil menumbuhkan kesadaran kolektif dan inisiatif lokal yang mendukung perubahan jangka panjang. Kesimpulan dari penelitian ini menegaskan bahwa edukasi sanitasi yang bersifat partisipatif dan berkelanjutan efektif membangun kesadaran masyarakat dalam mengurangi dampak penggunaan air tercemar, serta memperkuat ketahanan kesehatan lingkungan secara lokal.

References

Agusta, I. (2003). Teknik pengumpulan dan analisis data kualitatif. Pusat Penelitian Sosial Ekonomi. Litbang Pertanian, Bogor, 27(10), 179–188.

Antarissubhi, H., Serang, R., Leda, J., Salamena, G. E., Pagoray, G. L., Gusty, S., Rachman, R. M., & Safar, A. (2023). Krisis Iklim Global di Indonesia (Dampak dan Tantangan). TOHAR MEDIA.

Daulay, N., Pulungan, A. S., Simanullang, A. R., Harahap, M., Hasibuan, S. U., & Aulia, R. R. (2023). Pemberdayaan Masyarakat Melalui Program Pengabdian Masyarakat dalam Meningkatkan Kebersihan Lingkungan. Community Development Journal: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 4(4), 8636–8640.

Febriani, E. S., Arobiah, D., Apriyani, A., Ramdhani, E., & Millah, A. S. (2023). Analisis data dalam penelitian tindakan kelas. Jurnal Kreativitas Mahasiswa, 1(2), 140–153.

Fitriani Pramita Gurning, S. K. M., Aidha, Z., & Meutia Nanda, S. K. M. (2022). Masalah Kesehatan Masyarakat Pesisir. Merdeka Kreasi Group.

JULIYANTI, E. T. I. K. (2024). DINAMIKA PELAKSANAAN PERATURAN BUPATI NOMOR 79 TAHUN 2022 TENTANG PERCEPATAN PENURUNAN DAN PENCEGAHAN TERINTEGRASI STUNTING. Sekolah Tinggi Pembangunan Masyarakat Desa STPMD" APMD".

Mahendra, Y. (2024). Upaya pencegahan kekerasan seksual bagi remaja dilingkungan Sekolah Menengah Pertama Islam Terpadu Bait Et-Tauhdi Kota Serang. Abdimas Siliwangi, 7(3), 655–667.

Mahendra, Y., Jundi, R., Wulandari, G., & Munawar, A. (2024). The Urgency of Digital Literacy in Shaping Students’ Civic Virtue: Challenges and Opportunities in the Technological Era. ICoCSE Proceedings, 1, 17–22.

Maliga, I., Hasifah, H., Antari, G. Y., Rafi’ah, R., & Lestari, A. (2022). pengaruh indeks risiko sanitasi terhadap kejadian stunting di Kecamatan Moyo Utara. Jurnal Kesehatan Lingkungan Indonesia, 21(1), 50–58.

Purwoko, S. (2018). Indikator Air Layak Minum dan Sanitasi Layak dalam Mendukung Upaya Kesehatan Lingkungan di Rumah Tinggal. Proceeding National Seminar Germas 2018, 1(1).

Puspitasari, D., & Nasiatin, T. (2021). Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Buang Air Besar Sembarangan (BABs). Jurnal Bahana Kesehatan Masyarakat (Bahana of Journal Public Health), 5(1), 1–5.

Saputra, S., Mahendra, Y., Permata, N., Alamsyah, A., & Diantoro, E. (2024). PENINGKATAN KAPASITAS UMKM MELALUI PELATIHAN MANAJEMEN KEUANGAN DAN PEMASARAN DIGITAL PRODUK UMKM KERUPUK TIKE DI DESA DOMAS KECAMATAN PONTANG. Batara Wisnu: Indonesian Journal of Community Services, 4(3), 545–555.

Sihotang, W. S. (2021). Peran tim penggerak pemberdayaan kesejahteraan keluarga (PKK) dalam mengembangkan kesadaran hidup bersih dan sehat di Desa Singali Kecamatan Padangsidimpuan Hutaimbaru Kota Padangsidimpuan. IAIN Padangsidimpuan.

Winangsih, R., & Nisa, H. (2020). Strategi Komunikasi Dinas Kesehatan Kota Serang Mengenai Program Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS). Journal of Scientific Communication (JSC), 1(1).

Wulandari, G., Mahendra, Y., & Lilis, L. (2024). ARISAN PENGAJIAN BULANAN SEBAGAI MODAL SOSIAL DALAM MENINGKATKAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MENUJU INKLUSI SOSIAL YANG BERKELANJUTAN. Jurnal Sains Riset, 14(3), 688–697.

Yuningsih, R. (2019). Strategi promosi kesehatan dalam meningkatkan kualitas sanitasi lingkungan. Jurnal Masalah-Masalah Sosial, 10(2), 107–118.

Published

2025-05-25

How to Cite

Lilis, L., Mahendra, Y., Wulandari, G., & Jundi, R. (2025). Penyuluhan Edukasi Sanitasi: Membangun Kesadaran Dalam Mengurangi Dampak Penggunaan Air Kali Banten. Dedikasi: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 5(2). https://doi.org/10.46368/dpkm.v5i2.3600

Issue

Section

Articles

Citation Check