URGENSI DAN GENGSI PADA PANAI’ DALAM TRADISI PERKAWINAN SUKU BUGIS MAKASSAR DITINJAU BERDASARKAN TEORI HUMANISTIK MASLOW

Authors

  • Novia Kusumaningsih Universitas Negeri Makassar, Indonesia
  • Nur Satriani Universitas Negeri Makassar, Indonesia
  • Muhammad Rasyid Ridha Universitas Negeri Makassar, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.46368/dpkm.v5i2.3554

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji relevansi uang panai dalam masyarakat Bugis saat ini, dengan fokus pada urgensi dan gengsi yang menyertainya. Metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan teknik wawancara mendalam, observasi, dan analisis dokumen, serta dilanjutkan dengan triangulasi data guna menjamin validitas temuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa uang panai tetap memiliki nilai sebagai bentuk penghormatan dan kesiapan finansial calon pengantin pria. Dalam hierarki kebutuhan Maslow, urgensi uang panai berkaitan dengan kebutuhan akan rasa aman bagi keluarga perempuan. Namun, terjadi pergeseran makna di mana uang panai semakin berorientasi pada gengsi, mencerminkan status sosial dan prestise keluarga. Tekanan ekonomi akibat tuntutan nominal tinggi kerap menjadi hambatan pernikahan. Reformulasi sistem uang panai diperlukan agar tetap selaras dengan nilai budaya tanpa menjadi beban ekonomi, sehingga dapat mempertahankan keseimbangan antara adat dan realitas sosial modern.

 

Kata Kunci: uang panai, tradisi Bugis, hierarki Maslow, pergeseran makna

References

‘Adziima, M. F. (2022). Psikologi Humanistik Abraham Maslow. Jurnal Tana Mana, 2(2), 86–93. https://doi.org/10.33648/jtm.v2i2.171

Aldila Septiani, G., Mansur, M., & Saputri, S. D. (2024). Upacara Adat Rambu Solo’: Antara Gengsi Dan Urgensi. Paradigma: Jurnal Kajian Budaya, 14(2), 238–250. https://doi.org/10.17510/paradigma.v14i2.1453

Andriani, A. A., Nurlela, N., & Ramli, M. (2022). Uang panai pada komunitas Kajang Lalang Embayya di kabupaten Bulukumba. Jurnal Kajian Sosial …, 6(1), 27–35. https://doi.org/http://ejournal.tebarscience.com/index.php/JKSB/article/view/93

Aris, M., Ratna Sari Dewi, R. Y. L. (2024). Tradisi Uang Panai Dalam Pernikahan Diaspora Suku Bugis (Studi Etnografi Pada Masyarakat Kampung Bugis di Desa Banten Kecamatan Kasemen …. Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan, 14(1), 89–96. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.20527/kewarganegaraan.v14i1.18397

Binti Mohd Sayuti, N. M. A., & Turnip, I. R. S. (2023). Pengaruh Tingginya Uang Hantaran Perkawinan terhadap Penundaan Perkawinan di Desa Temerloh, Negeri Pahang Malaysia Perspektif Maqashid Syari’ah. Journal of Education, Humaniora and Social Sciences (JEHSS), 6(1), 56–75. https://doi.org/10.34007/jehss.v6i1.1715

Brandl, E., & Colleran, H. (2024). Does bride price harm women? Using ethnography to think about causality. Evolutionary Human Sciences, 6, 1–22. https://doi.org/10.1017/ehs.2024.21

Chaesty, A. D., & Muttaqin, D. (2022). Studi literatur: Uang panai dalam adat pernikahan suku Bugis Makassar. Jurnal Sinestesia, 12(2), 701–707. https://doi.org/https://sinestesia.pustaka.my.id/journal/article/view/234

Creswell, John W, J. D. C. (2018). Research Design Fifth Edition. In Writing Center Talk over Time. https://doi.org/10.4324/9780429469237-3

Darwis, H. (2022). Tradisi Uang Panai Dalam Adat Pernikahan Suku Bugis(Studi Kasus Di Kabupaten Takalar Provinsi Sulawesi Selatan). PESHUM: Jurnal Pendidikan, Sosial Dan Humaniora, 1(3), 222–227. https://doi.org/https://pdfs.semanticscholar.org/2187/1c1d5b15049d9b1657694aba03c2c57bd4ad.pdf

Fadillah, N. (2022). Tradisi Baantaran Jujuran Dalam Prosesi Perkawinan Masyarakat Adat Banjar Perspektif Hukum Islam Dan Teori Konstruksi Sosial. ADDABANA: Jurnal Pendidikan Agama Islam, 5(2), 101–116. https://doi.org/10.47732/adb.v5i2.183

Haryoko, S., Bahartiar, & Arwadi, F. (2020). Analisis Data Penelitian Kualitatif (Konsep,Teknik, & Prosedur Analisis). UNM.

Jannah, S., CH, M., & Suwandi, S. (2022). Panaik Money of Bugis’ Customary Marriage in the Perspective of Islamic Law and Positive Law in Indonesia. Journal of Transcendental Law, 3(2), 98–111. https://doi.org/10.23917/jtl.v3i2.17375

Kurniati, & Indriyani MS, E. (2024). A Review of The Mashlahah of Uang Panai’ in Decision Making: The Role of Financial Behavior, Social Strata, Education and Religiosity. Bilancia: Jurnal Studi Ilmu Syariah Dan Hukum, 18(1), 15–36. https://doi.org/10.24239/blc.v18i1.2992

Li, T., Huang, J., & Xiong, Y. (2023). The influence of bride price on the marriage quality of Chinese women and its differences between urban and rural areas. Chinese Journal of Sociology, 9(3), 355–374. https://doi.org/10.1177/2057150X231188538

Naibaho, D. A., Ethelin, S. M., Sitorus, O. S., & Sinulingga, J. (2023). Pergeseran Makna dan Fungsi Sinamot Pada Upacara Pernikahan Etnik Batak Toba. Journal Kompetensi Universitas Balikpapan, 16(2), 363–370. https://doi.org/10.36277/kompetensi.v16i2.195

Ramadhani, M. R., Rinaldi, M. N., Hilyati, A., Safitri, A. E., Fatimah, E. N., & Efendy, N. (2024). Tingginya Jujuran Dalam Pernikahan Di Desa Lokdalam Kecamatan Angkinang Kabupaten Hulu Sungai Selatan Kalimantan Selatan. Indonesian Journal of Islamic Jurisprudence,Economic and Legal Theory, 2(3), 1616–1624. https://doi.org/https://doi.org/10.62976/ijijel.v2i3.699

Sitinjak, K. R. (2023). Analisis Personal Branding Perempuan Batak Toba Melalui Budaya Sinamot dalam Pernikahan Adat Batak Toba. Jurnal Ilmiah Komunikasi (JIKOM) STIKOM IMA, 15(03), 64. https://doi.org/10.38041/jikom1.v15i03.295

Sugiyono. (2009). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Alfabeta.

Syam, A. R. G., Ramadhan, M. A., & Alimuddin. (2023). Uang Panai : Fenomena Dalam Penetapan Harga Pernikahan. Economos :Jurnal Ekonomi Dan Bisnis, 6, 161–171. https://doi.org/https://doi.org/10.31850/economos.v6i2.2329

Downloads

Published

2025-05-06

How to Cite

Kusumaningsih, N., Satriani, N., & Rasyid Ridha, M. (2025). URGENSI DAN GENGSI PADA PANAI’ DALAM TRADISI PERKAWINAN SUKU BUGIS MAKASSAR DITINJAU BERDASARKAN TEORI HUMANISTIK MASLOW. Dedikasi: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 5(2). https://doi.org/10.46368/dpkm.v5i2.3554

Issue

Section

Articles

Citation Check