Penerapan Model Pembelajaran Blended Learning untuk Menurunkan Miskonsepsi Siswa pada Pembelajaran Fisika

Mega Grasela, Nurul Apsari, Rindah Permatasari

Abstract


Abstract: The purpose of this study was to reduce students' misconceptions in learning physics, especially on the concept of style with blended learning learning models in class X SMK Nusantara. This research uses quantitative method. The form of this research is in the form of a one group pretest–posttest design and the research instrument is a diagnostic multiple-choice test and student interviews. The subjects of this study were students of SMK Nusantara Class X Office Administration which consisted of 19 students. The results obtained show that the results of the total pretest scores are 460 and the total posttest scores are 1330 . The difference in the level of students' ability before and after using blended learning using the N-gain test is obtained an N-gain value of 0.60 with a medium category. The results of the interviews showed that students also gave the right reasons after being given treatment. So there is a change in the decrease in students' misconceptions from the results of tests and interviews. Based on the results of the research that the application of the blended learning model can reduce students' misconceptions in class X AP SMK Nusantara Nanga Pinoh.

Keywords: Blended learning, misconception, physics learning


Abstrak: Tujuan penelitian ini untuk menurunkan miskonsepsi siswa pada pembelajaran fisika khususnya pada materi konsep gaya dengan model pembelajaran blended learning di kelas X SMK Nusantara. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Bentuk penelitian ini berupa one group pretest–posttest design dan instrumen penelitian berupa tes pilihan ganda diagnostik dan wawacara peserta didik. Subjek penelitian ini adalah siswa SMK Nusantara Kelas X Administrasi Perkantoran yang terdiri dari 19 siswa. Hasil yang diperoleh menunjukan bahwa hasil jumlah nilai pretest sebesar 460 dan hasil jumlah nilai postest sebesar 1330 . Perbedaan tingkat kemampuan siswa sebelum dan sesudah menggunakan blended learning  menggunakan uji N-gain yaitu diperoleh nilai N-gain 0,60 dengan kategori sedang. Hasil wawancara menunjukan bahwa siswa juga memberikan alasan yang benar setelah diberikan treatment. Sehingga ada perubahan dalam penurunan miskonsepsi siswa dari hasil tes dan wawancara. Berdasarkan hasil penelitian bahwa penerapan model blended learning dapat menurunan miskonsepsi siswa di kelas X AP SMK Nusantara Nanga Pinoh. 

Kata-kata kunci: Blended learning, miskonsepsi, pembelajaran fisika


Full Text:

PDF

References


Bibi, S., & Jati, H. (2015). Efektivitas model blended learning terhadap motivasi dan tingkat pemahaman mahasiswa mata kuliah algoritma dan pemrograman. Jurnal Pendidikan Vokasi, 5(1), 74-87.

Kasiram, M. (2008). Metodologi Penelitian. Malang: UIN- Malang Press.

Kohar, S., Jatmiko, B., & Raharjo, R. (2017). Pengembangan perangkat pembelajaran berbasis inkuiri terbimbing menggunakan simulasi phet untuk mereduksi miskonsepsi siswa. JPPS (Jurnal Penelitian Pendidikan Sains), 6(2), 1289-1301.

Kusumaningrum, D. A. (2014). Pengembangan e-learning dengan pendekatan teori kognitif multimedia pembelajaran di jurusan TKJ Muhammadiyah 2 Yogyakarta. Jurnal Inovasi Teknologi Pendidikan, 1(1).

Pebriyanti, D. (2015). Efektifitas model pembelajaran perubahan konseptual untuk mengatasi miskonsepsi fisika pada siswa kelas X SMAN 1 Praya barat tahun pembelajaran 2012/2013”. Jurnal Pendidikan Fisika dan Teknologi, 1(1).

Putri, H. K., & Mahardika, I. K. (2016). Model pembelajaran inkuiri terbimbing disertai teknik peta konsep dalam pembelajaran fisika di SMA. Jurnal Pembelajaran Fisika, 4(4), 321-326.

Suparno, P. (2013). Miskonsepsi dan Perubahan Konsep dalam Pendidikan Fisika. Jakarta: PT Grasindo.

Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan Kombinasi (Mixed Methods). Bandung: Alfabeta.

Syarif, I. (2012). Pengaruh model blended learning terhadap motivasi dan prestasi belajar siswa SMK. Jurnal Pendidikan Vokasi, 2(2).

Sjukur, S. B. (2012). Pengaruh blended learning terhadap motivasi belajar dan hasil belajar siswa tingkat SMK. Jurnal Pendidikan Vokasi, 2(3).

Yuliati, Y. (2017). Miskonsepsi siswa pada pembelajaran IPA serta remediasinya. Jurnal Bio Educatio, 2(2), 50-58.

Yunitasari, W., Susilowati, E., & Nurhayati, N. D. (2013). Pembelajaran direct instruction disertai hierarki konsep untuk mereduksi miskonsepsi siswa pada materi larutan penyangga kelas XI IPA semester genap SMA Negeri 2 Sragen tahun ajaran 2012/2013. Jurnal Pendidikan Kimia, 2(3), 182-190.




DOI: https://doi.org/10.46368/qjpia.v2i1.729

Article Metrics

Abstract view : 504 times
PDF - 380 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 QUANTUM: Jurnal Pembelajaran IPA dan Aplikasinya

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.