Implementasi Discovery Learning dalam Eksperimen Fisika untuk Menumbuhkan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa

Sri Wahyu Ningsih, Eko Fery Haryadi Saputro, Nurul Apsari

Abstract


AbstractThe purpose of the study was to find out whether discovery learning in physical experiments was able to grow students' critical thinking skills, and to know critical thinking skills in control and experimental class students. The samples of this study were students of class X Computer Network Engineering (TKJ), namely the experimental class and class X Office Administration (AP) vocational students, namely the control class at SMK Nusantara Nanga Pinoh. The research method used is a quasi-experimental research with quantitative research. The data collection technique used in this study is by means of tests and non-tests. The test in this study was using pretest and posttest questions, each consisting of 10 number of description questions, non-test using a student critical thinking skills questionnaire consisting of 25 statements. The results of the analysis obtained in the experimental class that students' critical thinking skills have increased seen from the growth of the posttest results and the suitability of the answers from the questionnaire, while teacher center-based learning in the control class did not experience growth as seen from the posttest results which even decreased..

 

Keywords: Discovery learning, critical thinking skills

Abstrak: Tujuan dari penelitian adalah mengetahui apakah discovery learning dalam eksperimen fisika mampu untuk menumbuhkan keterampilan berpikir kritis siswa, serta mengetahui perbandingan keterampilan berpikir kritis pada siswa kelas kontrol dan eksperimen. Sampel dari penelitian ini adalah siswa SMK kelas X Teknik Komputer Jaringan (TKJ) sebagai kelas eksperimen dan siswa SMK kelas X Administrasi Perkantoran (AP) sebagai kelas kontrol di SMK Nusantara Nanga Pinoh. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen semu (Quasi Experimental Research) dengan jenis penelitian kuantitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan cara tes dan non tes. Tes dalam penelitian ini adalah menggunakan soal pretest dan posttest, masing-masing terdiri dari 10 nomor soal uraian, nontes menggunakan angket keterampilan berpikir kritis siswa terdiri dari 25 pernyataan. Hasil analisis yang diperoleh pada kelas eksperimen yaitu keterampilan berpikir kritis pada siswa mengalami peningkatan dilihat dari pertumbuhan hasil posttest dan kesesuaian jawaban dari angket, sedangkan pembelajaran berbasis teacher center pada kelas kontrol tidak mengalami pertumbuhan dilihat dari hasil posttest yang bahkan mengalami penurunan.

Kata-kata kunci: Discovery learning, keterampilan berpikir kritis


Full Text:

PDF

References


Hosnan. (2014). Pendekatan Saintifik Dan Kontekstual Dalam Pembelajaran Abat 21. Bogor: Ghalia Indonesia.

Ibrahim. (2007). Pengembangan kemampuan berpikir kritis dan kreatif siswa SMP dalam matematika melalui pendekatan advokasi dengan penyajian masalah open-ended. Tesis Sekolah Pasca Sarjana UPI. Bandung: Tidak dipublikasikan.

Janariani, Sutrisno, Hamdani. (2014). Pengaruh keterampilan bertanya dalam remediasi miskonsepsi berbasis pendekatan saintifik. Jurnal Program Studi Pendidikan Fisika FKIP Untan Pontianak.

Markaban, (2008). Model Penemuan Terbimbing pada Pembelajaran Matematika SMK. Yogyakarta: Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidikan dan Tenaga Kependidikan Matematika.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2015 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah. Diakses dari https://docplayer.info/172284936-Timss-indonesia-trends-in-international-mathematics-and-science-study.html.

Romberg, AT. & Kaput, JJ. (1999). Mathematics Worth. New Jersey: Larence Elbraum, Inc.

Sari, E. N., Ridlo, S., & Utami, N. R. (2016). Pengaruh model pembelajaran discovery learning dengan mind mapping terhadap hasil belajar siswa pada materi sel di sma. Unnes Science Education Journal, 5(3).

Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Zubaidah, S. (2010, January). Berpikir Kritis: kemampuan berpikir tingkat tinggi yang dapat dikembangkan melalui pembelajaran sains. In Makalah Seminar Nasional Sains dengan Tema Optimalisasi Sains untuk memberdayakan Manusia. Pascasarjana Unesa (Vol. 16, No. 1, pp. 1-14).




DOI: https://doi.org/10.46368/qjpia.v2i2.922

Article Metrics

Abstract view : 149 times
PDF - 140 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 QUANTUM: Jurnal Pembelajaran IPA dan Aplikasinya

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.