PENGEMBANGAN MODEL TEACHING GAME DALAM MENINGKATKAN PASSING DAN SHOOTING SEPAKBOLA SEKOLAH DASAR SE-KECAMATAN WANAYASA
DOI:
https://doi.org/10.46368/jpjkr.v11i1.1915Abstract
Abstract: This research was designed to help overcome the shortcomings of learning models and also the limitations of truly valid assessment instruments for physical education teachers. This research was carried out using quantitative descriptive methods by collecting data directly in order to obtain valid data. This research was carried out at two schools in Wanayasa sub-district, namely at MI Pandansari and MI Sirawa, there were 31 students from both schools.
Keywords: Teaching game, passing, shooting, Motoric
 Abstrak: Penelitian ini dibuat bertujuan untuk membantu mengatasi kekurangan model pembelajaran dan juga keterbatasan instrumen penilaian yang benar-benar valid bagi guru penjas. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan cara pengambilan data secara langsung agar memperoleh data yang valid, penelitian ini dilakukan pada dua sekolah yang berada di kecamatan Wanayasa yaitu di MI Pandansari Dan MI Sirawa, siswa dari kedua sekolah tersebut berjumlah 31 siswa.
Kata Kunci: Teaching game, passing, shooting, MotorikDownloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Penulis yang menerbitkan jurnal ini menyetujui ketentuan berikut:
1. Penulis memegang hak cipta dan memberikan jurnal hak publikasi pertama dengan karya tersebut secara bersamaan dilisensikan di bawah Lisensi Atribusi Creative Commons yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan atas kepenulisan karya dan publikasi awal di jurnal ini.
2. Penulis dapat mengadakan perjanjian kontrak tambahan yang terpisah untuk pendistribusian non-eksklusif dari versi terbitan jurnal (misalnya, mempostingnya ke repositori institusi atau menerbitkannya dalam buku), dengan pengakuan awal dari karya tersebut. publikasi di jurnal ini.
3. Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusi atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena hal ini dapat menghasilkan pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih banyak atas karya yang dipublikasikan.