IMPLEMENTASI PENDEKATAN TEMATIK TERPADU BERBASIS QUANTUM TEACHING DALAM PENANAMAN DISIPLIN, KEJUJURAN, DAN TOLERANSI DI SEKOLAH DASAR NEGERI 2 BATU BUIL BELIMBING MELAWI
Abstract
Abstract: This research aims to describe the implementation of thematic approach by using the quantum teaching approach in the classroom to establish and develop discipline, honesty and tolerance characters of students. This study uses direct observation techniques, qualitative approaches and triangulation techniques. As for formulation of the problem described in this study include how the teacher plans for thematic learning, teacher implementation of thematic approach and teacher evaluation of thematic learning in class IV. In planning thematic teachers prepare documents in the form of lesson plan), assessment rubric and assessment portfolio. Next the teacher conducts thematic learning activities inside and outside the classroom. Then the teacher evaluates the learning outcomes at the end of the learning activity. From the thematic learning process activities using the quantum teaching approach, the results obtained from planning, implementation and evaluation are teachers who have planned learning by preparing documents in the form of syllabus and lesson plans, then the teacher carries out learning activities based on the plans that have been prepared by integrate discipline, honesty, and tolerance characters . After carrying out learning activities the teacher evaluates the achievement of students in learning activities. Based on the description above it can be concluded that the application of thematic learning with the quantum teaching model TANDUR approach has been implemented.
Keywords: Intregated Tematics,Quantum Teaching, Dicipline, Honesty, Tolerance
Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang penerapan pembelajaran tematik dengan menggunakan pendekatan quantum teaching model TANDUR di dalam kelas untuk menanamkan dan menumbuhkan karakter disiplin, jujur dan toleransi pada diri peserta didik. Penelitian ini menggunakan teknik observasi langsung, pendekatan kualitatif dan teknik triangulasi. Adapun rumusan masalah yang dijabarkan ke dalam penelitian ini diantaranya adalah bagaimanakah perencanaan guru terhadap pembelajaran tematik, pelaksanaan guru terhadap pembelajaran tematik, dan evaluasi guru terhadap pembelajaran tematik di kelas IV. Dalam merencanakan pembelajaran tematik guru mempersiapkan dokumen-dokumen berupa Rencana Pelaksanaan Pembelajaran, rubrik penilaian dan portofolio penilaian. Selanjutnya guru melaksanakan kegiatan pembelajaran tematik di dalam maupun di luar kelas. Kemudian guru melakukan evaluasi terhadap hasil pembelajaran di akhir kegiatan pembelajaran. Dari kegiatan proses pembelajaran tematik dengan menggunakan pendekatan quantum teaching diperoleh hasil terhadap perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi adalah guru telah melakukan perencanaan terhadap pembelajaran dengan mempersiapkan dokumen berupa Silabus dan RPP, kemudian guru melaksanakan kegiatan pembelajaran berdasarkan rencana yang telah disusun dan mengintegrasikan nilai karakter disiplin, jujur dan toleransi di dalam kegiatan pembelajaran. Setelah melaksanakan kegiatan pembelajaran guru melakukan evaluasi terhadap pencapaian peserta didik dalam kegiatan pembelajaran. Berdasarkan dari deskripsi di atas dapat disimpulkan bahwa penerapan pembelajaran tematik dengan pendekatan quantum teaching model TANDUR telah dilaksanakan.
Kata Kunci: Tematik terpadu, Quantum Teaching, Disiplin, Kejujuran, Toleransi
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Aleha, C., & Munirah. (2015). Implementation of Authentic In The Visual Arts Educayion Secondary School. Proceeding The 2015 International Seminar on Education. FKIP Bengkulu Unversity Press.
Asrori, M. (2015). Perkembangan Peserta Didik Pengembangan Kompetensi Pedagogis Guru. Yogyakarta: Media Akademi.
Budiyanto, M.A.K., Waluyo, L. & Mochtar, A. (2016). Implementasi Pendekatan Saintifik dalam pembelajaran di Pendidikan Dasar di Malang. http:// jurnal.uns.ac.id. Diunduh pada tanggal 20Januari 2020.
Burke, Q . & Kafai, Y.B., dan (2015). Constructionist Gaming: Understanding the Benefits of Making Games for Learning. https://www .researchgate. net/publication/293328901. Diunduh pada tanggal 12 Januari 2020.
Charbonneau, M. P., & Reider, B.E. (1995). The Integrated Elementary Classroom: A Developmental Model of Education for the 21st Century. Needham Heights: Allyn and Bacon.
Damayanti, D. (2014.) Panduan Implementasi Pendidikan Karakter di Sekolah. Yogyakarta: Araska.
Darojah, R., Budi, H.S., dan Chamdani, M. (2013). Penerapan Model Pembelajaran Quantum Teaching Dalam Peningkatan Pembelajaran Matematika Pada Siswa Kelas IV SD Negeri 5 Makam. Jurnal Kalam Cendikia PGSD Kebumen (online). http:// jurnal.fkip.uns. ac.id. diunduh pada tanggal 20 Januari 2020.
Daryanto (2014). Pembelajaran, Tematik, Terpadu, Terintegrasi (Kurikulum 2013). Yokyakarta: Gava Media
DePorter, B. (2014). Pembelajaran tematik. Bandung: Kaifa.
Gredler, M. E. (2009). Learning and Instruction: Theory Into Practice. Six Edition. University of South Carolina. https://www.pearson. com/ us/ higher-education/
Griffiths, K. (2005). Personal Coaching: A Model for Effective Learning. Australia: Journal of Learning Design, 1(2), 55-65
Griffiths, K.E. 2005.Personal coaching: A model for effective learning.
Hajar, I. (2013). Panduan Lengkap Kurikulum Tematik. Yogyakarta: DVIA Prees
Kadir, A. (2014). Pembelajaran Tematik. Jakarta: Raja Grasindo Persada.
Kauffman, K. (2019). Thematic Learning. http://www. 4faculty.org. Di unduh pada tanggal 30 Januari 2019
Kesuma, D., Triatna, C., dan Permana, J. (2011). Pendidikan Karakter Kajian Teori dan Praktik di Sekolah. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Kizlik, B. (2014). Measurement.http://www.adprima.com/.htm. Di unduh pada tanggal 28 Januari 2019.
Komariah, A., & Satori, D. (2012). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta
Lickona, T. (2013). Educating for Character. Jakarta: Bumi Aksara.
Liu, M. C., and Wang, J.Y. (2016). Investigating Integration in Web-Based Thematic Learnig Using Concept Mapping Assesment. International Journal of Education.
Liniarti, R. (2015). Pengaruh Penggunaan Model Quantum Teaching Terhadap Hasil Belajar IPS”. Penelitian ini di lakukan di SMP Negeri 178 Jakarta tahun pelajaran 2014/2015 di kelas VII. http:// repository.uinjkt.ac.id. Diunduh pada tanggal 20 Januari 2020.
Mahmud (2011). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Pustaka Setia.
Marzuki. (2013). Teaching With Thematic Approach, Scientific, Humility and Curriculum Implementation in 2013 In Primary School As a Challenge. Seminar Nasional Untirta.
Marzuki. (2015). Green School in Perspective Physically, Psychologycally and Pedagogically of Implementing Thematic Learning in Primary School. Proceeding The 2015 International Seminar on Education. FKIP Bengkulu Unversity Press.
Moleong, L.J. (2007). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Rosdakarya.
Mueller, J. (2006), Authenthic Assessment. North Central College. http:// jonathan. mueller.faculty .noctrl.edu/toolbox/whatisist.htm. Diunduh pada tanggal 20 April 2020.
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 81A Tahun 2013. Implementasi Kurikulum. Jakarta: Kemdikbud.
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 65 Tahun 2013 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah. 2013. Jakarta. Kemendikbud
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 103 Tahun 2014 tentang Pembelajaran pada Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta. Kemendikbud
Prastowo, A. (2014). Pengembangan Bahan Ajar Tematik. Jakarta: Kencana Prenada Media.
Samani, M., & Hariyanto (2011). Konsep dan Model Pendidikan Karakter. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Santrock, J.W. (2011). Educational Psychology. New-York. McGraw-Hill.
Sari, A. M. (2018). Pelaksanaan Pendidikan Nilai Toleransi di SMP ( Studi Kasus pada SMP Negeri 3 Salatiga Tahun 2018. Tahun pelajaran 2017/2018). http:// e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id. Diunduh pada tanggal 20 Januari 2020.
Smaldino, S.E., Heinich, R., Russel, J.D., & Molenda, M. (2002). Instructional Technology and Media for Learning. New Jersey: Pearson Education, Inc.
Smith, R.C. (2000) Starting with ourselves: Teacher-learner autonomy in language learning. In B. Sinclair, I. McGrath and T. Lamb (eds.) Learner autonomy, teacher autonomy: Future directions. London: Longman. 89-99.
Sugiyono (2014). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Suryanto, A. (2014). Evaluasi Pembelajaran di SD: Konsep Dasar Penilaian dalam Pembelajaran. Jakarta: Universitas Terbuka.
Susiani, K., Dantes., N., & Tika, I.N. (2013). Pengaruh Model Pembelajaran Quantum Terhadap Kecerdasan Sosio-Emosional dan Prestasi Belajar IPA Siswa Kelas V SD di Banyuning. E-Jurnal Program pasca Sarjana Universitas pendidkan Ganesha. Jurusan Pendidikan Dasar (volume 3 Tahun 2013). https: //media. neliti.com. Diunduh pada tanggal 3 Mei 2020.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta. Kemendikbud.
Utami, S.R. (2018). Implementasi Nilai-Nilai Toleransi antar Umat Beragama pada Lembaga Pendidikan Non Muslim (Studi Kasus di SMP Pangudi Luhur Salatiga . http:// e-repository.perpus.uinsalatiga.ac.id. Diunduh pada tanggal 20 Januari 2020
Utami, S. (2015). Implementation of Integrated Thematic Learning with Humility. Proceeding The 2015 International Seminar on Education. FKIP Bengkulu Unversity Press.
DOI: https://doi.org/10.46368/jpd.v10i2.876
Article Metrics
Abstract view : 148 timesPDF (Bahasa Indonesia) - 81 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2022 JURNAL PENDIDIKAN DASAR
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Contact:
Mastiah, email: jurnalpendidikandasar2010@gmail.com
STKIP Melawi Jl. RSUD Melawi Km. 04. Kec. Nanga Pinoh Kab. Melawi
__________________________________________________________
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.