OPTIMALISASI CERITA RAKYAT NUSANTARA SEBAGAI SARANA INTERNALISASI ETIKA DALAM PENDIDIKAN KARAKTER SISWA SEKOLAH DASAR

Authors

  • Trisnawati Trisnawati Universitas Mathlaul Anwar, Indonesia
  • Septi Riyani

DOI:

https://doi.org/10.46368/bjpd.v1i1.3634

Abstract

Abstract: Character education plays an important role in forming students with high morals and ethics. This study aims to examine the optimization of folklore as a means of internalizing ethics in character education in elementary schools. The method used is qualitative through literature studies and observations of folklore-based learning practices. The results of the study indicate that the use of folklore interactively through reflective discussions, role-playing, and digital media can improve students' understanding and involvement in moral values. Teachers who apply creative methods in conveying stories are also able to foster students' interest in character values such as honesty, hard work, and mutual cooperation. This optimization not only strengthens character education, but also contributes to the preservation of local culture.

 

Keywords: Folklore, Internalization of Ethics, Character Education

Abstrak: Pendidikan karakter memegang peranan penting dalam membentuk siswa yang berakhlak dan bermoral tinggi. Penelitian ini bertujuan mengkaji optimalisasi cerita rakyat sebagai sarana internalisasi etika dalam pendidikan karakter di sekolah dasar. Metode yang digunakan adalah kualitatif melalui studi literatur dan observasi praktik pembelajaran berbasis cerita rakyat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemanfaatan cerita rakyat secara interaktif melalui diskusi reflektif, permainan peran, dan media digital dapat meningkatkan pemahaman serta keterlibatan siswa terhadap nilai-nilai moral. Guru yang menerapkan metode kreatif dalam menyampaikan cerita juga mampu menumbuhkan minat siswa terhadap nilai-nilai karakter seperti kejujuran, kerja keras dan gotong royong. Optimalisasi ini tidak hanya memperkuat pendidikan karakter, tetapi juga berkontribusi dalam pelestarian budaya lokal.

Kata kunci: Cerita Rakyat, Internalisasi Etika, Pendidikan Karakter

References

Azkia, M. (2024). Upaya Membangun

Karakter Melalui Literasi Sejak Usia Dini.

Jurnal Naafi, 2(1), 23–30.

https://jurnal.stkipmajenang.ac.id/index.php/naafi/article/vie

w/108

Azhary, M., Andriana, R., & Hasan, A.

(2024). Penguatan Pendidikan Karakter

Berbasis Nilai Kearifan Lokal melalui

Integrasi dalam Kurikulum Sekolah

Dasar. Jurnal Pendidikan Karakter

Nusantara, 6(1), 14–25.

Carter, N., Bryant-Lukosius, D., DiCenso,

A., Blythe, J., & Neville, A. J. (2014). The

Use of Triangulation in Qualitative

Research. Oncology Nursing Forum,

(5), 545–547.

Darley, J. M., Batson, C. D., & Messick,

D. M. (2020). Moral Decision Making:

The Influence of Social Context and

Interpersonal Factors. Journal of

Personality and Social Psychology,

(4), 567–579.

Fajrideani, W., Sumiyadi, & Nugroho, R.

A. (2024). Pengembangan Bahan Ajar

Digital Storytelling Cerita Rakyat untuk

Meningkatkan Kemampuan Bernalar

Kritis Siswa di SMA. Jurnal Onoma,

(3), 150–164. https://ejournal.my.id/onoma/article/view/4075

Fauzi, A., & Hasanah, U. (2024). Dimensi

Filosofis Pendidikan Karakter dalam

Perspektif Pendidikan Nasional. Jurnal

Filsafat dan Pendidikan, 9(1), 33–44.

Izzati, U. A., Bachri, B. S., Sahid, M., &

Indriani, D. E. (2019). Character

Education: Gender Differences in Moral

Knowing, Moral Feeling, and Moral

Action in Elementary Schools in

Indonesia. Journal for the Education of

Gifted Young Scientists, 7(3), 547–556.

https://doi.org/10.17478/jegys.606340

Miles, M. B., Huberman, A. M., &

Saldaña, J. (2019). Qualitative Data

Analysis: A Methods Sourcebook (4th

ed.). SAGE Publications.

Moleong, L. J. (2018). Metodologi

Penelitian Kualitatif (Edisi Revisi). PT

Remaja Rosdakarya.

Neuroetika, R., Hidayat, R., & Prasetyo,

A. (2022). Neuroetika dan pembentukan

moralitas: Telaah neurosains dalam

pendidikan karakter. Jurnal Etika dan

Moral, 4(2), 90–102.

Sriningsih, S., Mastiah, M., & Mardiana,

M. (2022). Peranan Orang Tua dalam

Pembentukan Karakter Siswa Kelas II

SDN 1 Ella Hilir. Bestari: Jurnal

Pendidikan dan Kebudayaan, 2(1), 47–52.

https://doi.org/10.46368/bjpd.v3i1.895

Dharma Kesuma, T. (2024). Tujuan

Pendidikan Karakter di Sekolah Dasar.

Jurnal Pendidikan dan Pengajaran, 21(1),

-17.

Irawati, S., & Adi, D. (2024). Pendidikan

Karakter di Sekolah Dasar. Jurnal

Pendidikan Karakter, 17(2), 45-53.

Sari, M. (2023). Prinsip-prinsip

Pendidikan Karakter di Sekolah Dasar.

Jurnal Pendidikan Dasar, 9(1), 32-40.

Sugiyono. (2017). Metode Penelitian

Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif,

Kualitatif, dan R&D. Alfabeta.

Suwartini, L. (2023). Model Pendidikan

Karakter di Sekolah Dasar. Jurnal

Pembangunan Pendidikan, 10(4), 23-31.

Triana, R. (2024). Pendidikan Karakter

Berbasis Pancasila dan Kearifan Lokal

dalam Pembelajaran SD. Jurnal

Pendidikan Dasar, 10(1), 50–62.

Widyastuti, A. (2019). Nilai Moral dalam

Cerita Rakyat dan Relevansinya dalam

Pembelajaran. Jurnal Bahasa dan Sastra,

(2), 123–134.

Wijayanti, R. (2024). Metode

Implementasi Pendidikan Karakter di

Sekolah Dasar. Jurnal Guru dan

Pembelajaran, 15(3), 67-75.

Zaidan, A. (2002). Cerita Rakyat dan

Nilai Moral Anak. Surabaya: Lembaga

Literasi Rakyat

Downloads

Published

2025-04-25

How to Cite

Trisnawati, T., & Riyani, S. (2025). OPTIMALISASI CERITA RAKYAT NUSANTARA SEBAGAI SARANA INTERNALISASI ETIKA DALAM PENDIDIKAN KARAKTER SISWA SEKOLAH DASAR. Bestari: Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan, 6(1), 107–117. https://doi.org/10.46368/bjpd.v1i1.3634

Issue

Section

Articles

Citation Check