Berpikir Kritis dalam Fisika Menggunakan Aplikasi Mobile

Rahmat Setiawan, Novika Lestari, Nurul Apsari

Abstract


AbstractCritical thinking is a cognitive ability to solve and make decisions in complex situations in everyday life. This study aims to find out the influence of mobile applications on students’ ability of critical thinking in physics. This type of research is an experiment using quantitative methods. The subjects of this study were students from SMA Negeri 1 Nanga Pinoh grade 10th, a total of students are 31 people. This study was used a test technique in data collection and the test instrument used is in the form of pretest and posttest essay questions, which contain three aspects of critical thinking with twelve indicators. Aspects of critical thinking, namely: the effective reasoning, using a system of thinking, and making judgments and decisions. The data analysis technique used is descriptive analysis, simple linear regression test and N-Gain test.  The conclusion in this study is students' critical thinking in physics before and after using this mobile application in the critical category. The use of mobile applications only affects 22.15% of students' critical thinking skills in physics. Changes in students' critical thinking skills after using mobile applications are low.

Keywords: Critical thinking, mobile app, physics, students

Abstrak: Berpikir kritis merupakan kemampuan kognitif untuk memecahkan dan membuat keputusan dalam situasi yang kompleks dalam kehidupan sehari-hari. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh penggunaan aplikasi mobile terhadap kemampuan berpikir kritis peserta didik dalam fisika. Jenis penelitian berupa eksperimen dengan menggunakan metode kuantitatif. Subjek penelitian ini adalah peserta didik SMA Negeri 1 Nanga Pinoh kelas X MIPA 1, dengan jumlah 31 orang. Penelitian ini menggunakan teknik tes dalam pengumpulan data dan instrumen tes yang digunakan berupa soal esai pretest dan posttest, yang berisi tiga aspek berpikir kritis dengan dua belas indikator. Aspek-aspek dari berpikir kritis, yakni: alasan yang sangat efektif, menggunakan suatu sistem berpikir, serta membuat suatu penilaian dan keputusan. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif, uji regresi linier sederhana dan uji N-Gain. Simpulan dalam penelitian ini adalah kemampuan berpikir kritis peserta didik dalam fisika sebelum dan sesudah menggunakan aplikasi mobile adalah sama dalam kategori cukup kritis. Penggunaan aplikasi mobile berpengaruh hanya 22,15% pada kemampuan berpikir kritis peserta didik dalam fisika. Perubahan kemampuan berpikir kritis peserta didik sesudah menggunakan aplikasi mobile tergolong rendah.

Kata-kata kunci: Berpikir kritis, aplikasi mobile, fisika, peserta didik


Full Text:

PDF

References


Archambault, dkk. (2008). The Effects of developing kinematics concepts graphically prior to introducing algebraic problem solving techniques. Action Research required for the Master of Natural Science degree with concentration in physics.

Aripi. (2018). Konsep dan aplikasi mobile learning dalam pembelajaran Biologi. Jurnal Bio Educatio, 3(1), 1-9.

Ariyadi, Y., dkk. (2018). Buku pegangan pembelajaran berorientasi pada keterampilan berpikir tingkat tinggi. Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Bidin and Ziden. (2013). Adoption and aplication of mobile learning in the education industry. Procedia - Social and Behavioral Sciences, 90 (2013), 720 - 729.

Boediono, dkk. (2008). Teori dan aplikasi, statistika dan probabilitas. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Carter, dkk. (2014). Using root cause analysis to promote critical thinking in final year Bachelor of Midwifery students. Nurse Education Today, 34 (2014), 1018–1023.

Cottrell, S. (2005). Critical thinking skills developing effective analysis and argument. palgrave macmillan. United Kingdom: Basingstoke.

Hake, R. (1998). Interactive-engagement versus traditional methods: a six-thousand-student survey of mechanics test data for introductory physics courses.

Hake, R. (2002). Relationship of individual student normalized learning gains in mechanics with gender, high-school physics, and pretest scores on mathematics and spatial visualization.

Hakim & Sumbawati. (2015). Pengembangan aplikasi andronika berbasis android pada mata pelajaran teknik elektronika di smkn 2 surabaya. Diakses dari https://www.researchgate.net/publication/315726799.

Halpern, D.F. (2014). Thought and knowledge an introduction to critical thinking fifth edition. psychology press, New York and London: Taylor & Francis Group.

Hermansyah, Gunawan & Herayanti. (2015). Pengaruh penggunaan laboratorium virtual terhadap penguasaan konsep dan kemampuan berpikir kreatif siswa pada materi getaran dan gelombang. Jurnal Pendidikan Fisika dan Teknologi, 1(2), ISSN 2407 - 6902.

Hikmah, Saridewi & Agung. (2017). Penerapan laboratorium virtual untuk meningkatkan pemahaman konsep siswa. EduChemia (Jurnal Kimia dan Pendidikan, 2(2), e-ISSN 2502 - 4787.

Husnah. (2017). Hubungan tingkat berpikir kritis terhadap hasil belajar fisika siswa dengan menerapkan model pembelajaran problem based learning. Jurnal of Physics and Science Learning (PASCAL), 1(2), ISSN: 2614-0950.

Ikhsan, dkk. (2019). Analisis kemampuan siswa menyelesaikan soal ujian nasional hots mata pelajaran fisika sma 10 kota bengkulu. GRAVITASI. Jurnal Pendidikan Fisika dan Sains, 2(2).

Jirana, dkk. (2016). Analisis keterampilan berpikir kritis mahasiswa pada mata kuliah evolusi di universitas sulawesi barat. Diakses pada: https://www.researchgate.net/publication/319939945.

Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. 2019. Laporan Hasil Ujian Nasional (Online). Di akses pada : https://hasilun.puspendik.kemdikbud.go.id/#2019!smp!capaian_nasional!99&99&999!T&T&T&T&1&!1!&. Di akses pada tanggal 5 Juli 2020. Pukul 19 : 57 WIB.

Liaw, Hatala, & Huang. (2010). Investigating acceptance toward mobile learning to assist individual knowledge management: based on activity theory approach. Computers & Education, 54 (2010), 446 - 454.

Nainggolan. (2020). Penerapan model problem based learning (pbl) untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa berbantuan aplikasi math mobile learning. Cartesius : Jurnal Pendidikan Matematika, 3(1), p-ISSN : 2623-2251.

Ngurahrai, Farmaryanti & Nurhidayati. (2019). Media pembelajaran materi momentum dan implus berbasis mobile learning untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa. Berkala Ilmiah Pendidikan Fisika, 7(1), ISSN : 2337-604X (print) dan ISSN : 2549-2764 (online).

Partnership for 21st Century Skills. Publication date: 12/09. Framework for 21st century learning. Diakses pada: www.teacherrambo/21st_century_skills.

Play Store. 2020. PhysicsApp (Online). Di akses pada: https://play.google.com/store/apps/details?id=com.physics.physicsapp.

Prameswari, Suharno & Sarwanto. (2018). Inculcate critical thinking skills in primary schools. social, humanities, and education studies (shes): Conference Series 1(1) (2018), 742 - 750. p-ISSN 2620 - 9284. e-ISSN 2620 - 9292.

Rasyid, Gaffar dan Utari. (2020). Efektivitas aplikasi mobile learning role play game (rpg) maker mv untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis. Jurnal Mangifera Edu, 4(2), P-ISSN : 2527-9939.

Soni & Katkar. (2014). Survey paper on virtual lab for e-learners. International Journal of Application or Innovation in Engineering & Management (IJAIEM), 3(1), ISSN 2319 - 4847.

Sudaryanto. (2012). Proses pembelajaran melalui media elektronik (e-learning). Forum Diklat, 2(1).

Sugiyono. (2017). Statistika untuk penelitian. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. (2018). Metode penelitian kombinasi (mixed methods). Bandung: Alfabeta.

Sulistiani & Masrukan. (2016). Pentingnya berpikir kritis dalam pembelajaran matematika untuk menghadapi tantangan MEA. Seminar Nasional Matematika X Universitas Negeri Semarang.

Sutrisno. (2011). Pengantar pembelajaran inovatif berbasis teknologi informasi dan komunikasi. Jakarta: Gaung Persada (GP) Press.

TEEM’15. (2015). Doing physics experiment and learning with smartphones. ISBN 978-1-4503-3442-6/15/10.

Warburton dan Torff. (2005). The effect of perceived learner advantages on teachers’ beliefs about critical-thinking activities. Journal of Teacher Education, 56(1).




DOI: https://doi.org/10.46368/qjpia.v1i2.428

Article Metrics

Abstract view : 428 times
PDF - 504 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 QUANTUM: Jurnal Pembelajaran IPA dan Aplikasinya

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.